Bacaan 1 - 1,5 menit

Setiap hari, 25 kuintiliun (25.000.000.000.000.000.000) bit data dihasilkan. Sebagai bagian integral dari zaman kita saat ini, data dapat membantu bisnis memfokuskan upaya mereka menerapkan komitmen pengadaan yang bertanggung jawab dalam melawan deforestasi dan eksploitasi manusia.

Berdasarkan data dari sistem Alat untuk Transformasi atau Tools for Transformation (T4T) milik Earthworm, perwakilan dari 16 pabrik yang memasok kelapa sawit ke Louis Dreyfus Company (LDC) berkumpul untuk mempelajari Praktik Manajemen Terbaik tentang Sistem Gambut dan Pencegahan Kebakaran. Pelatihan tersebut diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 20 Februari 2020 di Hotel Santika Radial, Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Pelatihan tersebut dikembangkan berdasarkan hasil kuesioner penilaian mandiri T4T, yang LDC kirimkan kepada pemasok pada Oktober 2018. Pelatihan tematik tersebut merupakan bagian dari strategi Keberlanjutan Kelapa Sawit LDC untuk melibatkan dan membantu pemasok mendapatkan pengetahuan praktis tentang tantangan dalam industri kelapa sawit.

Dalam sambutannya, Manajer Keberlanjutan LDC Indonesia, Denny Turino, menyampaikan bahwa LDC mendukung pemasok dalam menerapkan praktik-praktik keberlanjutan. Mengingat dampak kebakaran hutan dan kabut asap pada tahun 2019 di Indonesia, ia berharap pelatihan ini akan menghasilkan pengetahuan praktis yang nantinya akan diimplementasikan di unit operasional pemasok.

Pada hari kedua pelatihan, peserta mengunjungi area restorasi gambut di Sepucuk, Sumatra Selatan. Peserta melihat bukti nyata bagaimana upaya restorasi gambut dapat dilakukan. Mereka juga mendapat tugas untuk mengumpulkan data dan mengembangkan rencana pencegahan kebakaran dan gambut di dua area sebagai studi kasus.

Berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh peserta, fokus pelatihan pada pengetahuan praktis dan simulasi lapangan bermanfaat karena mewakili situasi dan tantangan nyata di perkebunan kelapa sawit Indonesia.

****