Share

Facebook icon Twitter icon Mail icon
Pernyataan tentang film dokumenter baru minyak sawit VICE
Pernyataan tentang film dokumenter baru minyak sawit VICE
News 23 Jan 2021

Pada tanggal 22 Januari lalu, VICE telah mempublikasi film dokumenter berjudul Palm Oil are Driving Deforestation in Indonesia.

Sebagai organisasi non-profit yang terpanggil untuk bekerja di Aceh Tamiang demi membawa perubahan positif, Earthworm Foundation (EF) menyesalkan dokumenter tersebut tidak memperlihatkan sudut pandang yang berimbang seperti halnya kenyataan di lapangan.

VICE telah mengabaikan dan mengesampingkan banyak informasi terkait situasi yang telah disampaikan kepada mereka yang berhubungan dengan dukungan kepada para petani swadaya yang berada di garda depan konservasi hutan dan kerja-kerja lainnya yang sedang dikerjakan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan lembaga masyarakat sipil.

Kami juga telah menjadi saksi kekecewaan kolektif dari banyak pihak yang telah banyak bekerja bersama di wilayah ini yang juga menggaungkan sentimen yang sama sejak peluncuran dokumenter tersebut. Faktor-faktor ini telah kami sampaikan kepada tim VICE, bersamaan dengan permintaan untuk mencabut dokumenter tersebut.

Melalui dukungan mitra, pendukung dana dan lebih khusus lagi pemerintah, Earthworm Foundation (EF) telah bekerja untuk meningkatkan transformasi jangka panjang dan berkelanjutan di bentang alam di Aceh Tamiang. Sejak 2016 kami telah bekerja secara intensif bersama pemerintah yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk secara terus-menerus meningkatkan upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya memfasilitasi kerja EF dengan masyarakat yang terdampak dan kelompok-kelompok petani swadaya untuk menyiapkan solusi sumber penghidupan tambahan yang dapat diperluas dan dapat diaplikasikan di tempat lain di wilayah tersebut. Lebih jauh lagi, melalui dukungan, pelibatan, dan dorongan aktif dari pemerintah, EF terus mendukung peningkatan praktek ketenaga kerjaan dan pengelolaan sosial di perusahaan-perusahaan sawit. Hal utama yang hilang dari dari dokumenter VICE adalah langkah-langkah penting yang telah diambil oleh pemerintah, seperti penghentian sementara (moratorium) perluasan perkebunan sawit dibarengi dengan evaluasi perijinan yang dimulai pada tahun 2018, dan pembentukan tim Percepatan Pembangunan Hijau pada tahun 2019 (SK Bupati 768/2019) dengan dukungan dari lembaga masyarakat sipil dan masih banyak lagi pihak lain.

Sejak mulai bekerja di Aceh Tamiang, kami telah menyaksikan langsung pengurangan deforestasi dan perbaikan pendapatan serta pengetahuan masyarakat. Kemajuan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak yang berdedikasi penuh, tentunya tidak mungkin terjadi tanpa kepemimpinan yang telah ditunjukkan oleh pemerintah. Dokumenter VICE memilih untuk mengesampingkan perihal tersebut dan lebih suka menampilkan gambaran negatif dari keadaan di lokasi, kiranya untuk menampakkan sudut pandang sensasional dengan mengorbankan obyektifitas.

Kami secara tegas percaya bahwa kolaborasi antar para pihak di Aceh Tamiang sangatlah penting untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dan berdaya serta memastikan praktek pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumberdaya alam dapat berjalan seiring. Kerja-kerja kami di Aceh Tamiang teramat penting bagi visi kami untuk membawa kesehatan untuk manusia dan planet kita dan kami percaya bisa mencapainya dengan penguatan kualitas hubungan dengan para mitra, anggota dan pihak lain yang berkepentingan di wilayah tersebut. Kami terus akan mendedikasikan diri untuk mencapai visi tersebut.

Berita Terkait:

Produk:
Kelapa sawit

Topik menarik bagi Anda...

Sambutan Hari Gajah Sedunia 2024: Memperkasakan Belia, Penjaga untuk Keharmonian Manusia-Gajah di Sabah

8 Okt 2024

Earthworm Foundation Convenes Roundtable Discussion on Ethical Recruitment in Sabah

30 Des 2022

Earthworm Foundation and PT Laot Bangko Speak at Innovation Forum Podcast