Hutan berada di bawah tekanan akibat aktivitas manusia yang mengakibatkan kehilangan dan degradasi hutan. Industri pulp dan kertas bisa menjadi salah satu tekanan tersebut, tetapi juga dapat menjadi salah satu faktor yang menjaga kelestariannya.
Beberapa sumber utama, pohon dari seluruh dunia—Brasil, Amerika Serikat, Rusia, dan Swedia—memenuhi permintaan global untuk material berbahan baku kertas. Meskipun kebanyakan dari kita sudah tidak membeli koran lagi, permintaan global akan produk berbahan baku kertas terus meningkat karena pertumbuhan populasi dunia, kemasan untuk pesanan e-commerce, dan penggunaan kertas sebagai alternatif plastik.
Pengelolaan intensif terhadap sumber ini sering kali menciptakan tekanan yang tidak berkelanjutan. Misalnya, seiring meningkatnya permintaan, kita telah menyaksikan hutan tropis dibuka untuk perkebunan monokultur dan lanskap hutan boreal yang utuh menjadi semakin terfragmentasi. Di sisi lain, beberapa negara melihat peningkatan luas lahan hutan mereka karena sektor kehutanan yang berkembang pesat. Selama hutan-hutan ini dikelola dengan cara yang menjaga kapasitas ekologi, ini bisa menjadi kabar baik untuk satwa dan iklim.
Isi daur ulang merupakan komponen penting dalam industri pulp dan kertas dan merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan yang meningkat tanpa menambah tekanan pada hutan. Namun, cara penggunaan kertas memiliki tantangan terkait hak asasi manusia tersendiri. Di banyak tempat, sifat informal dari proses pengumpulan mengarah pada kondisi kerja yang sangat sulit bagi mereka yang terlibat, termasuk upah rendah, ketiadaan jaminan sosial, dan lingkungan kerja yang seringkali berbahaya.
Earthworm Foundation membimbing koalisi pemimpin industri terkemuka untuk mempromosikan nilai hutan sebagai sumber kekayaan ekonomi, sosial, dan ekologis.
Dengan anggota seperti Nestlé, Mars, Inc., dan 3M3M, kami bekerja untuk memperluas definisi produk pulp dan kertas berkualitas. Melalui kebijakan pengadaan yang bertanggung jawab, kami melihat jalan untuk mendorong kualitas ekonomi dan logistik optimal serta kualitas sosial dan lingkungan dari serat yang diproduksi dan dimanfaatkan. Kami membantu perusahaan anggota menetapkan tujuan yang tepat dan terukur. Kami kemudian memetakan rantai pasok mereka untuk mengidentifikasi area prioritas panen dan pemasok untuk program intervensi dan keterlibatan. Berkolaborasi dengan para anggota, kami berupaya mengembangkan permintaan untuk produk yang bertanggung jawab sambil menangani masalah utama seperti kehilangan dan degradasi hutan.
KLIK DI SINI jika Anda tertarik bekerja bersama kami.
KLIK DI SINI jika Anda ingin bertanya mengenai kerja kami di industri pulp dan kertas.
Sejak didirikan pada tahun 1999, misi Earthworm Foundation adalah untuk mendorong praktik berkelanjutan di berbagai sektor.
Kami telah bekerja sama dengan perusahaan dan anggota selama beberapa dekade terakhir untuk mendukung penerapan Kebijakan Pengadaan Bertanggung Jawab untuk Pulp dan Kertas serta produk Hutan Produksi lainnya. Keterlacakan sumber yang kami lakukan untuk para anggota dan mitra kami menunjukkan bahwa serat virgin dapat berasal dari lebih dari 50 negara tempat panen dan serat yang dipulihkan/didaur ulang berasal dari lebih banyak negara tempat pengumpulan. Oleh karena itu, kami mengembangkan Matriks Prioritisasi Negara (CPM) untuk membantu perusahaan menilai risiko dalam rantai pasokan ini dan menyediakan cara memfokuskan pada pemasok dan topik yang memerlukan perhatian paling besar.
Membantu anggota kami memprioritaskan sumber daya untuk menilai dan mengurangi risiko dalam rantai pasok mereka dari sumber bahan baku yang berisiko tinggi
Mendukung perhitungan Indikator Kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) terhadap komitmen Pengadaan Bertanggung Jawab
Mendukung ekspketasi pelaporan terhadap Consumer Goods Forum (CGF) Deforestation and Conversion Free (DCF) dan persyaratan dari Carbon Disclosure Project (CDP).
Alat ini telah berkembang seiring berjalannya waktu untuk mendukung anggota kami dan komitmen kebijakan mereka yang terus berubah dalam mendorong perbaikan rantai pasok. Country Prioritisation Matrix (CPM) kini memberikan kesempatan bagi merek dan pengecer di hulu untuk fokus pada tema-tema utama dalam industri pulp dan kertas, yaitu:
Pada tahun 2023, Earthworm bekerja sama dengan Consumer Goods Forum (CGF) untuk mengintegrasikan Country Prioritisation Matrix (CPM) ke dalam kelompok dan panduan Pulp and Paper Packaging (PPP), yang selaras dengan aksi kolektif. Umpan balik positif dari anggota mendorong kami untuk membuat CPM ini tersedia untuk umum pada tahun 2024 guna lebih lanjut mendorong aksi kolektif terhadap isu-isu kunci.
Country Prioritisation Matrix (CPM) kami yang diperbarui setiap tahun menggunakan indikator sumber terbuka dan masukan dari para ahli. Kami bertujuan terus memperbaiki CPM ini dengan menggabungkan data baru ketika tersedia, seperti pembandingan negara EUDR. Kami juga memperluas pendekatan ini dari Hutan Produksi ke bahan baku lainnya seperti minyak sawit, kakao, dan kedelai.
Unduh Country Prioritisation Matrix (CPM) di bawah.
Kami mohon maaf saat ini dokumen hanya tersedia dalam Bahasa Inggris.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai CPM, silahkan kontak Alaistair Herd a.herd@earthworm.org atau Robin Hobkirk r.hobkirk@earthworm.org.