Petani, sering kali bekerja dalam kondisi lapangan yang menantang, dengan akses pelatihan yang terbatas dan hasil panen yang belum optimal. Hal ini secara langsung berimbas pada penghidupan mereka. Tantangan tersebut semakin diperparah oleh globalisasi, serangan hama dan penyakit, serta perubahan iklim, yang semuanya menjadi ancaman bagi masa depan pertanian, komoditas, dan ketahanan pangan global.
Dalam kerja kami, kami melihat petani sebagai wirausahawan yang memiliki potensi besar, baik secara ekologis, ekonomi, dan sosial. Kami bekerja bersama petani untuk memperkuat kapasitas dan ketahanan mereka, meningkatkan koneksi dengan pembeli, serta memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok.
Di Indonesia, misalnya, 40% produksi kelapa sawit berasal dari petani kecil. Meski kerap diabaikan dalam peran pelestarian alam, petani memegang kontribusi penting dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan layanan ekosistem.
Sejak tahun 2011, kami telah mendampingi petani di lebih dari 15 negara untuk memperkuat ketangguhan mereka. Tim kami tinggal dan bekerja bersama komunitas, membangun kepercayaan sekaligus memahami konteks lokal. Pendekatan ini memungkinkan kami merancang strategi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Strategi kami berorientasi pada bisnis, namun berpihak pada manusia, memberdayakan petani agar mampu mengelola lingkungan dan sosial secara mandiri dan berkelanjutan.
Kami memanfaatkan kekuatan rantai pasok lokal dan global dengan melibatkan pemasok, produsen, dan jenama.
Bersama mitra, kami mendorong perubahan melalui peningkatan ketahanan petani, praktik pertanian ramah lingkungan, serta penguatan hubungan dengan pembeli.
Kami bersama-sama menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan secara luas, dan menjadi jembatan antara petani dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Di Earthworm, kami percaya bahwa tidak ada solusi tunggal yang berlaku untuk semua. Karena itu, kami membangun pendekatan berbasis komunitas, yang membantu petani untuk mengenali, mengembangkan, dan memiliki sistem yang bisa memperkuat ketahanan dan penghidupan mereka. Keunikan kami terletak pada kehadiran langsung tim lokal kami di tengah komunitas, bekerja berdampingan dengan petani untuk memahami kebutuhan mereka dan mengembangkan solusi yang relevan. Pendekatan partisipatif ini memungkinkan petani dan masyarakat untuk merancang perubahan bersama dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan LSM.
Sejak tahun 2015, kami telah terlibat langsung dengan 21.456 petani di 15 negara, dan menjangkau lebih dari 60.000 petani dan anggota keluarga mereka secara tidak langsung.
2.959 petani di antaranya telah melakukan diversifikasi usaha tani mereka, dengan peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar 20%.
Kami bekerja sama dengan 244 mitra dan turut melindungi lebih dari 53.000 hektare kawasan hutan dan habitat penting di wilayah kerja kami.
Program kami yang berfokus pada petani dibangun berdasarkan empat pilar utama: membangun hubungan yang kuat dalam rantai pasok, meningkatkan kesejahteraan dan kondisi sosial petani, melindungi lingkungan, serta memperluas pendekatan yang terbukti berhasil. Beberapa strategi yang kami gunakan antara lain: